Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies Baswedan yang Selalu Membawa Helm di Mobilnya...

Kompas.com - 09/10/2016, 20:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Kampung Magesen, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/10/2016).

Anies datang menggunakan ojek salah satu perusahaan berbasis aplikasi.

Namun, Anies tidak menggunakan helm berwarna hijau dari ojek tersebut. Dia justru menggunakan helm berwarna biru miliknya.

Helm itu, kata Anies, memang selalu dia bawa di mobilnya.

"Jadi, saya ini sudah sejak zaman di Kampus Paramadina (saat menjadi rektor). Di mobil selalu ada helm, ada jaket. Kalau macet, saya pindah ke motor, naik ojek," ujar Anies di Kampung Magesen.

Anies mengaku tidak memerhatikan merek helm yang dipakainya itu.

Sebelum memiliki helm biru itu, Anies punya helm yang didapat saat membeli motor. Namun, helm tersebut hilang.

Anies pun minta tolong untuk membeli helm pengganti. Hingga kemudian, didapatnya helm biru tersebut.

"Saya enggak tahu merek apa. Saya sih yang penting helm saja. Helm saya yang dulu itu hilang, saya minta tolong dicariin helm, dapatnya ini," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies bercerita, helm biru miliknya selalu dibungkus kantong asli helm tersebut saat dibeli. Setiap kali usai menggunakan helm tersebut, Anies selalu mengelap dan merawatnya.

"Dibersihin, dilap, saya rawat. Jadi, kalau helm dipakai rasanya seperti baru," ucap Anies.

Selain helm dan jaket, Anies menuturkan, dia juga selalu menyimpan masker di dalam mobilnya.

Perlengkapan itu selalu siap sedia di dalam mobilnya jika ia harus buru-buru datang ke suatu tempat, namun terjebak macet.

(Baca juga: "Blusukan" ke Manggarai, Anies Naik Ojek)

Kompas TV Dalam Sosialisasi Pilgub, Anies Baswedan Puji Peran Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com