Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Pleidoi, Kuasa Hukum Jessica Singgung Perbedaan Warna dan Bau Es Kopi Vietnam

Kompas.com - 12/10/2016, 17:54 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Sordame Purba, menjelaskan perbedaan warna dan bau es kopi vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin berdasarkan keterangan saksi pegawai Olivier dan ahli yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica serta jaksa penuntut umum.

"Berdasarkan saksi-saksi dari Olivier bahwa warna sisa es kopi vietnam adalah berwarna kekuningan atau seperti jamu kunyit," ujar Sordame, membacakan pleidoi atau nota pembelaan dalam persidangan kasus kematian Mirna, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

(Baca: Kuasa Hukum: Motif Jessica Bunuh Mirna karena Sakit Hati Tidak Masuk Akal)

Selain itu, saksi pegawai Olivier juga menyebutkan bau sisa es kopi vietnam tersebut seperti bau telur busuk. Kedua hal tersebut berbeda dengan keterangan para ahli yang dihadirkan dalam persidangan tentang es kopi vietnam yang dicampur sianida.

Sordame menuturkan, ahli toksikologi forensik, Nursamran Subandi, menyebut bau es kopi vietnam yang dicampur sianida seperti bitter almond. "Ahli Gelgel (ahli toksikologi forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta) mengatakan vietnamese ice coffee yang bercampur sianida tidak akan berubah warna menjadi kekuningan, akan tetapi warna kopi tersebut tetap berwarna cokelat susu dan baunya pun bitter almond," kata dia.

Sordame menyebut, hal yang sama diungkapkan ahli toksikologi forensik budiawan. Budiawan menyatakan es kopi vietnam yang bercampur sianida akan tetap berwarna cokelat susu, bau bitter almond, dan tidak semua orang dapat mencium bau tersebut.

"Keterangan saksi dan ahli saling bertentangan. Apabila hal tersebut berubah jadi kekuningan, maka tidak bisa langsung dikatakan sianida karena sianida tidak berubah warna dan berbau," ucap Sordame.

Dia menyatakan, bau kunyit kemungkinan disebabkan oleh hal lain seperti kopi yang sudah busuk, terkontaminasi pembersih mesin kopi, atau hal lainnya.

Jessica menjadi terdakwa dalam kasus kematian Mirna dan dituntut hukuman 20 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.

Kompas TV Pengacara Jessica: Suatu Peristiwa "Simsalabim"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com