Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Importir "Permen Jari" Merasa Jadi Korban Persaingan Bisnis

Kompas.com - 17/10/2016, 17:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Importir "permen jari", PT Rizky Abadi Jaya Anugerah, menduga penyebaran informasi yang menyebut permen tersebut mengandung narkoba adalah bentuk persaingan bisnis.

Pengacara PT Rizky Abadi Jaya Anugerah, Hotman Paris Hutapea, menduga informasi permen jari mengandung narkoba disebarkan kompetitor yang terganggu dengan kesuksesan penjualan produk permen tersebut.

Hal itu disampaikan Hotman karena melihat cakupan informasi beredar yang sangat cepat. Permen jari telah dipasarkan ke hampir seluruh wilayah di Indonesia sejak 2014.

"Kalau sudah ada skup nasional, ini perusahan permen saingan, bukan lagi penjahat lokal. Ini pasti salah satu kompetitor perusahaan permen, ini murni persaingan," ujar Hotman, di kantornya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).

(Baca: Importir "Permen Jari" Bantah Produknya Mengandung Narkoba)

Hotman menambahkan, pihaknya tengah mencari oknum yang menyebar informasi palsu yang diketahui bermula dari media sosial. Saat ini, ada sejumlah akun di media sosial Facebook yang dinilai telah menyebarkan informasi tersebut.

Hotman menyatakan akan merekrut pakar teknologi informasi untuk menelusuri pemilik akun tersebut. Dirinya juga meminta agar sejumlah pihak tak lagi memberikan informasi yang salah di media sosial.

"Kami akan konsultasi dengan ahli IT agar bisa menangkap orangnya. Ini jelas ada kecemburuan sosial," ujar Hotman.

(Baca: Soal "Permen Jari", BPOM Awasi Makanan yang Diduga Mengandung Narkoba)

Akibat adanya informasi itu, PT Rizky Abadi Jaya Anugerah mengaku omzet penjualannya menurun drastis. Pihak perusahaan juga menyayangkan ada penarikan tanpa pemberitahuan yang dilakukan oleh sejumlah instansi pemerintahan di sejumlah daerah.

Kompas TV BPOM: Hasil Uji Laboratorium, Permen Jari Negatif Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com