JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melakukan pemetaan titik-titik rawan di Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
Sejumlah wilayah tersebut diperkirakan sangat rentan akan gesekan mendekati pilkada.
"Sudah tentu (pemetaan), itu menjadi tanggung jawab polisi, dengan dasar itu titik kerawanan sudah kita mapping," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/10/2016).
(Baca juga: Polda Metro Luncurkan Buku Pedoman Pilkada DKI 2017 untuk Anggota Kepolisian)
Namun, Suntana enggan merinci di mana saja wilayah yang rawan terjadinya gesekan saat Pilkada DKI 2017.
Ia hanya mengatakan, kemungkinan ricuh tetap ada di semua wilayah di DKI Jakarta.
Oleh karena itu, dari sekarang pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas sudah melakukan pendekatan secara preventif kepada warga.
Pendekatan itu dilakukan agar tahapan pilkada dapat berjalan kondusif.
"Sekarang polisi melakukan langkah-langkah prefentif dan mengimbau masyarakat supaya tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang ingin membuat Jakarta semakin kacau," kata Suntana.
(Baca juga: Rawan Konflik, Pilkada Kota Tasik Diamankan 3.843 Polisi dan TNI)