JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mengunjungi sentra batik di Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, bakal calon gubernur DKI dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, menemui warga sekitar lokasi.
Agus diajak berdialog dengan warga sekitar. Kebetulan, dialog antara Agus dan warga ini berlangsung di sebuah madrasah.
(Baca juga: Ini yang Dibahas Agus Saat "Ngopi" Bareng Wali Kota Bogor)
Salah satu warga lantas bertanya apakah Agus akan memerhatikan nasib guru honorer jika terpilih nanti.
Warga itu mengatakan, dari 19 guru madrasah di Yayasan Al Hurriyah Jakarta, hanya enam yang diangkat jadi PNS.
Sementara itu, 13 guru lainnya masih berstatus honorer dengan gaji yang minim.
Terkait hal ini, Agus mengatakan bahwa guru memang akan jadi fokus perhatiannya. Sebab, menurut Agus, guru punya peran penting mencerdaskan anak bangsa.
"Saya sangat peduli dengan pendidikan, bagi saya itu aset yang berharga. Saya akan perhatikan itu termasuk yang masih honorer dengen tunjangan dan gaji yang sangat minim," ujar Agus, di Terogong, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
(Baca juga: Agus Sempat Bersantai di Kafe dengan Minum Es Kopi di Tengah Padatnya Jadwal Sosialisasi )
Tak hanya guru sekolah negeri, lanjut Agus, guru sekolah Islam juga akan jadi perhatiannya jika kelak terpilih.
Agus lantas memohon doa restu warga untuk berjuang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Insya Allah saya dan Bu Sylvi akan jadi alternatif baru bagi wajah Jakarta. Kita ingin berubah yang lebih baik. Masyarakat Jakarta harus aman, tentram, diperlakukan adil dan sejahtera," ujar Agus.