JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan 9 RPTRA sekaligus di RPTRA Gerbang Sari, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016). Sebelumnya, dia sempat mengeluhkan harus meresmikan RPTRA satu per satu.
Sembilan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini dibuat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Kita targetkan tiap tahun ada 100 RPTRA yang dibangun dengan APBD," ujar Ahok, sapaan Basuki.
RPTRA yang diresmikan di RPTRA Gerbang Sari adalah RPTRA Kampung Benda (Cempaka Putih), RPTRA Kelapa Nias (Pegangsaan Dua), RPTRA Biru Laut (Kelapa Gading Timur), RPTRA Tunas Harapan (Sunter Jaya), RPTRA Ceria (Cengkareng Barat), RPTRA Kasih (Joglo), RPTRA Kecapi (Kebagusan), dan RPTRA Ikapola (Pondok Kelapa).
Beberapa waktu lalu, Ahok sempat mengeluh ketika meresmikan RPTRA Bhineka di Pesanggrahan yang berasal dari APBD. Dia meminta agar RPTRA yang dibuat dengan dana APBD tidak diresmikan satu per satu.
"Saya tadi bilang, peresmian RPTRA yang dibangun oleh Pemda dilakukan sekaligus saja. Kalau satu satu aduh, enggak kerja ini," ujar Ahok, Kamis (13/10/2016).
RPTRA yang dibangun dengan APBD DKI berbeda karena biasanya dibangun dengan menggunakan dana CSR dari perusahaan pengembang. Ahok mengatakan dia bersedia untuk datang meresmikan RPTRA yang dibangun oleh perusahaan swasta.
"Jadi kecuali yang dapat sumbangan dari swasta, yang sumbang maksa kita harus hadir. Ya udah namanya juga dapat sumbangan," ujar Ahok.