Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ahok dan Djarot Cuti Kampanye, Siapa yang Akan Resmikan RPTRA?

Kompas.com - 20/10/2016, 11:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap meresmikan pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Sesekali, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga meresmikan RPTRA itu.

Namun, sebentar lagi Basuki dan Djarot harus mengambil cuti 4 bulan untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Lantas, siapa yang akan meresmikan RPTRA jika Ahok dan Djarot cuti nanti?

Ahok menjawab, mungkin pelaksana tugas gubernur yang nantinya akan mengambil peran pengganti gubernur dalam meresmikan RPTRA.

"Bagaimana mau ngeresmiin, kan enggak jadi pejabat, ya mungkin dengan Plt nanti," ujar Ahok di RPTRA Gerbang Sari, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

(Baca juga: 156 Orang Lolos Seleksi Mengelola RPTRA di Jaksel)

RPTRA banyak dibangun dengan menggunakan dana dari coorporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Ahok mengatakan, perusahaan pemberi CSR yang memintanya untuk meresmikan secara langsung RPTRA tersebut. 

Oleh karena itu, menurut Ahok, bisa jadi peresmian RPTRA yang menggunakan dana CSR ini ditunda sampai dia selesai cuti.

"Bisa tunggu saya masuk dulu di bulan Februari," ujar Ahok.

Hari ini, Ahok meresmikan 9 RPTRA sekaligus. RPTRA yang diresmikan hari ini menggunakan dana dari APBD DKI, atau bukan dana CSR.

Adapun RPTRA yang diresmikan adalah RPTRA Gerbang Sari, RPTRA Kampung Benda (Cempaka Putih), RPTRA Kelapa Nias (Pegangsaan Dua), RPTRA Biru Laut (Kelapa Gading Timur), RPTRA Tunas Harapan (Sunter Jaya), RPTRA Ceria (Cengkareng Barat), RPTRA Kasih (Joglo), RPTRA Kecapi (Kebagusan), dan RPTRA Ikapola (Pondok Kelapa).

(Baca juga: Mengeluh Harus Datangi Satu Per Satu, Ahok Kini Resmikan 9 RPTRA Sekaligus)

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com