JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menandatangi kontrak politik yang disodorkan Komite Pedagang Pasar di wilayah Jakarta saat berkunjung ke Pasar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2016).
Ketua Umum Komite Pedagang Pasar, Abdul Rosyid Arsyad, menjelaskan, kontrak politik itu merupakan komitmen keseriusan Sandiaga untuk membenahi pasar se-DKI. Isi kontrak tersebut, kata Abdul, merupakan harapan seluruh pedagang pasar.
"Pedagang seluruh Jakarta sudah buat kontrak politik. Kami mohon Bapak Sandiaga resmikan deklarasi kami agar pedagang pasar jangan tertipu cagub-cawagub lain yang mengumbar janji," kata Abdul di Pasar Bahari.
Isi kontrak politik itu antara lain pedagang meminta agar Sandiaga menurunkan biaya sewa kios di pasar, pinjaman modal dengan bunga rendah, serta merenovasi pasar tradisional yang sudah tak layak.
Sandiaga juga diminta untuk memberantas pungutan liar yang masih terjadi di sejumlah pasar. Pedagang meminta agar Pemprov memberikan izin untuk menempati lahan yang tidak terpakai.
Lahan itu akan dijadikan pasar bagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Pedagang juga meminta agar Sandiaga bisa menstabilkan harga bahan pokok.
Tanpa banyak bicara, Sandiaga langsung menandatangi kontrak politik tersebut. Pedagang yang melihat langsung bersorak kegirangan ketika Sandiaga selesai menandatangi kontrak itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.