Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Suasana Blok G dan Blok A Tanah Abang Saat Kunjungan Anies

Kompas.com - 21/10/2016, 12:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung ke beberapa tempat di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016), pagi hingga siang ini.

Pertama-tama, Anies mendatangi Pasar Tanah Abang Blok G, lalu bergeser ke Blok F dan Blok A.

Ketika menapakkan kaki di pintu masuk Blok G, Anies sempat melihat sekeliling sambil berbicara kepada dirinya sendiri. "Begini ya, Blok G," kata Anies.

Ia tampak leluasa mengelilingi Blok G. Sebab, saat itu pedagangan maupun pembeli di Blok G masih sepi.

Saking leluasanya, Anies bisa berbicara cukup lama dengan beberapa pedagang.

Kepada Anies, para pedagang mengungkapkan keluhan mereka tentang sepinya pembeli dan kewajiban pedagang untuk membayar sewa kios yang dianggap memberatkan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang Blok A, F dan G di Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Kedatangan Anies Baswedan dalam rangka berdiskusi dengan para penjual seputar pasar untuk permasalahan yang ada di Jakarta.
(Baca juga: "Pak Anies, Belanja Dong, Belum Laku Dua Minggu Nih")

Di Blok G, sempat ada beberapa pedagang berteriak meminta Anies membeli barang dagangan mereka. Kebanyakan pedagang yang meminta hal tersebut adalah penjual pakaian.

"Pak Anies, ke sini beli, Pak," seru para pedagang.

Jika di Blok G Anies diminta untuk berbelanja, suasana berbeda tampak di Blok F dan Blok A.

Di sana, nampak sangat sedikit pedagang membujuk Anies untuk berbelanja. Mereka lebih banyak meminta Anies untuk foto bersama.

Permintaan foto bersama ini tidak hanya datang dari para pedagang, tetapi juga dari para pembeli yang saat itu cukup ramai.

"Foto dulu sini, Pak Anies, calon gubernur," tutur seorang ibu yang sudah menyiapkan ponsel berkamera di sebelah Anies.

Anies terlihat tidak berbelanja sama sekali ketika berada di Blok F dan Blok A. Dia lebih sering mendatangi warga, bersalaman, dan berfoto bersama.

Kondisi ini disebut Anies mencerminkan bagaimana penataan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kawasan Pasar Tanah Abang selama ini.

Menurut dia, Blok G hanya sekadar ditata, tetapi belum diupayakan agar pedagang bisa laku.

Anies juga mendapat masukan dari salah satu pedagang di Blok G agar program Gubernur DKI terdahulu, Joko Widodo, yang membuat undian berhadiah bagi pembeli di Blok G, kembali diaktifkan.

"Itu menjadi masukan buat kami. Cara Pak Jokowi sudah tepat, menurut pedagang. Tinggal bagaimana itu nanti diaktifkan lagi supaya ada hal yang bisa membuat pembeli mau datang berbelanja ke sini," ujar Anies.

(Baca juga: Datangi Pasar Blok G yang Sepi, Anies Bertanya ke Mana Pedagangnya)

Kompas TV Anies Baswedan: Jakarta Maju dengan Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com