JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan bakal calon petahana gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan nama Dimyati belum tercantum dalam susunan anggota tim pemenangan yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ada (tambahan anggota). Pak Dimyati sebagai jubir," kata Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).
(Baca: Sekjen PPP Kubu Djan Faridz Tak Ambil Pusing Kritik PPP Kubu Romi)
Prasetio mengungkapkan, Dimyati masuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot karena dianggap akan melengkapi susunan tim sebagai figur yang memiliki cukup keilmuan tentang agama.
"Karena pemerintahan bukan imam, Bos. Pemerintahan sendiri, imam sendiri," kata Prasetio.
Nantinya tim akan menyerahkan susunan tim pemenangan Ahok-Djarot ke KPU DKI Jakarta sebelum penetapan pasangan calon pada 24 Oktober 2016.
PPP versi Muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot pada Senin (17/10/2016) lalu. Langkah ini berbeda dengan PPP kubu Romahurmuziy yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca: Ahok-Djarot Tandatangani Kontrak Politik dengan PPP Kubu Djan Faridz)
Sebagai juru bicara, Dimyati akan bekerja bersama Ahmad Basarah, Komaruddin Watubun, Eriko Sotarduga, Syarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Younevil, Donny Tjahja Rimbawan, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, Ruhut Sitompul, Sophia Latjuba, dan Jerry Sambuaga.