Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut Dua Mantan Pimpinan KPK Masuk Dalam Tim Pemenangan Anies-Sandiaga

Kompas.com - 21/10/2016, 17:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ada beberapa nama baru yang masuk ke dalam susunan tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, nama-nama baru itu merupakan figur yang menyatakan bersedia bergabung dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga.

"Misalnya ada Pandji (Pragiwaksono), Pak BW (Bambang Widjojanto), Pak Pandu (Praja), ada beberapa nama lagi, enggak hafal. Nanti kami umumkan serentak mungkin tanggal 25," kata Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).

(Baca: Boy Sadikin dan Mardani Ali Sera Pimpin Tim Pemenangan Anies-Sandi)

Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Taufik, Bambang akan menjadi juru kampanye Anies-Sandiaga bersama Pandji.

Adapun Adnan Pandu Praja akan menjadi anggota bidang hukum tim pemenangan Anies-Sandiaga.

Taufik menuturkan, ada sekitar 17-18 nama baru yang akan bergabung dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga. Susunan tim pemenangan Anies-Sandiaga tersebut akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Semua teman-teman merasa simpatik (kepada Anies-Sandi). Jadi menawarkan diri (untuk masuk tim pemenangan)," kata Taufik.

Tim pemenangan Anies-Sandiaga dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Kader Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menjadi Sekretaris dalam tim pemenangan tersebut.

Kompas TV Anies Baswedan: Jakarta Maju dengan Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com