Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Pastikan Ikuti Jakarta Marathon 2016 Tanpa Anies Baswedan

Kompas.com - 22/10/2016, 16:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan akan mengikuti kegiatan Jakarta Marathon 2016 yang akan dilaksanakan pada Minggu (23/10/2016) besok.

Ia mengaku telah melakukan persiapan untuk mengikuti acara tersebut.

"Saya ikut lari yang jaraknya 21,1 kilometer. Mas Anies kasih saya tugas jam 09.00 WIB harus menghadiri suatu acara. Padahal saya maunya, yang full. Tapi kalo yang full mungkin kelarnya baru jam 09.00 WIB jadi enggak keburu," ujar pria yang akrab disapa Sandi di pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2016).

Sandi mengaku untuk acara besok, dia telah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya dengan memakan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Sebab, menurut dia, makanan yang mengandung karbohidrat sangat bagus untuk menambah tenaga. Sehingga, besok dalam kegiatan lari itu, kata Sandiaga, dirinya kuat untuk berlari.

"Jadi kuncinya itu karbohidrat. Bisa Nasi atau pasta. Ini adalah kegiatan yang kita lakukan tiap tahun, sebelum lari marathon kita mengisi karbohidrat, sehingga nanti pas kita lomba besok, punya bahan bakar yang cukup untuk menyelesaikan lomba," ucapnya.

Sandi memastikan, pasangan calon gubernurnya, Anies Baswedan tidak ikut dalam kegiatan Jakarta Marathon 2016. Sebab, kata Sandi, Anies ada acara pertemuan dengan warga besok.

"Dia (Anies) enggak ikut (Jakarta Marathon 2016). Mas Agus (Agus Harimurti Yudhoyono) sayangnya juga enggak bisa ikut juga. Karena ada kampanye, dan kita tau juga Pak Basuki (Ahok) enggak suka lari," kata Sandi.

Jakarta Marathon 2016 melombakan lima nomor, yaitu nomor maraton dengan jarak tempuh 42,195 km, nomor half marathon berjarak 21 km, nomor 10K dengan jarak tempuh 10 km, nomor 5K dengan jarak 5 kilometer, dan nomor Maratoonz yang ditujukan bagi peserta anak-anak.

Panitia penyelenggara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menutup secara bertahap ruas-ruas jalan yang menjadi rute lomba pada pukul 00.00-12.00 WIB pada 23 Oktober. (Baca: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Jakarta Marathon 2016)

Rute Jakarta Marathon 2016 dimulai dari Monumen Nasional menuju kawasan Kota Tua Jakarta. Rute selanjutnya adalah melintasi Lapangan Banteng menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan mengarah ke kawasan Kuningan.

Dari sini, para peserta akan terus berlari menuju Semanggi dan akan kembali ke Kuningan untuk menyelesaikan lomba di Monumen Nasional.

Kompas TV Jumlah Peserta Mandiri Marathon Ditargetkan Capai 16.000 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com