JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak berharap nomor urut tertentu pada Pilkada DKI Jakarta 2016.
Pengundian nomor urut ini akan digelar KPU Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (25/10/2016).
Sementara itu, ada tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Kalau calonnya ada 12, baru kita pusing soal nomor urut. Kalau calonnya cuma tiga, semuanya masih (bisa ditunjukkan) pakai satu tangan," kata Anies di Glodok, Jakarta Barat, Minggu (23/10/2016).
(Baca juga: Ada Spanduk "Gusur Ahok Diputaran Pertama" di Tengah "Blusukan" Anies)
Anies menambahkan, daripada mengandalkan nomor urut, ia lebih mementingkan soal rencana kerja.
Ia menganggap sosialisasi ke masyarakat soal rencana kerja juga lebih penting.
"Karena yang mau dipilih di Jakarta itu rencana seperti apa. Apakah warga Jakarta masih menginginkan kondisi seperti ini lima tahun lagi atau tidak," kata Anies.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sebelunya juga tak berharap mendapatkan nomor urut tertentu pada pengundian nomor, Selasa nanti.
Menurut dia, tak ada nomor keberuntungan pada pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Enggak ada, walaupun nama saya Sandi Uno (satu), enggak berharap berharap nomer satu," kata Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).
(Baca juga: Rencana Anies dalam Menata Kampung Bantaran Kali )