JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bangga akan anak-anak rusun yang bisa bertanding dengan baik di kompetisi sepak bola.
Padahal, mereka tidak memiliki fasilitas lapangan sepak bola di rusun masing-masing.
"Ya oleh sebab itu tanggung jawab kita memberikan lapangan di situ atau di dekat situ. Dengan lapangan seadanya saja mereka hebat loh," ujar Djarot usai pelaksanaan Jakarta Rusun Festival di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Minggu (23/10/2016).
(Baca juga: Kebahagiaan Anak Rusun Daan Mogot yang Dapat Hadiah Terbang ke Valencia...)
Djarot mengatakan, sulit untuk membuat lapangan sepak bola di tiap rusun. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menyediakan minimal lapangan futsal untuk mereka.
Mereka juga bisa memanfaatkan lapangan-lapangan yang ada di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Djarot berharap, dengan fasilitas yang seadanya, semangat anak-anak rusun tidak padam.
"Kita juga harapkan dari rusun nanti akan muncul pemain-pemain Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia," ujar Djarot.
Dalam kompetisi sepak bola ini, tim dari Rusun Daan Mogot memperoleh juara 1. Mereka mendapat hadiah jalan-jalan ke Valencia, Spanyol, selama satu pekan.
Sementara itu, juara 2 diraih oleh tim dari Rusun Flamboyan, Cengkareng dan juara 3 diraih oleh tim dari Rusun Pulogebang.
Selama ini, anak-anak rusun tersebut patungan untuk membiayai latihan mereka.
Oleh karena itu, Djarot ingin Pemprov DKI bisa memfasilitasi lapangan berlatih meskipun tidak sebesar lapangan bola.
(Baca juga: Ahok: Daripada Dapat Rusun Jelek, Mending Saya Stop)
Kepala Dinas Perumahan dam Gedung Pemda DKI Arifin mengatakan, lapangan sepak bola segera dibangun di Rusun Marunda dan Rusun Rawabebek.
Rusun tersebut akan dibangun dengan menggunakan dana CSR perusahaan swasta. "Tapi kalau lapangan tidak cukup, bisa pakai RPTRA kan ada lapangan kecil," ujar Arifin.