Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pamer Tangkap Ikan di Aliran Kali Ciliwung di Facebook, Ini Kata Dinas Kebersihan DKI

Kompas.com - 24/10/2016, 10:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi seorang warga yang menangkap ikan nila di Kali Ciliwung, Lenteng Agung, menjadi viral di dunia maya. Foto yang diunggah oleh akun Facebook bernama Sarmili Lenteng Agung itu menunjukkan seorang warga yang berhasil menangkap ikan nila di Kali Ciliwung dengan tangan kosong.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, tak menampik banyak ikan di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Ada yang merupakan ikan alami, maupun ikan yang terlepas dari kolam warga sekitar.

"Nah, ikan yang dari kolam orang di pinggir Ciliwung karena banjir, terus masuk di Kali Ciliwung ada juga. Misalnya aliran Ciliwung di Depok banyak kolam pemancingan, nah bisa masuk ke sana," kata Yogi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2016).

Hanya saja, lanjut dia, ikan-ikan yang berada di aliran Kali Ciliwung kebanyakan merupakan ikan alami. Dia menyebut, sebagian besar aliran Kali Ciliwung yang sudah bersih membuat ikan-ikan jadi beranak pinak. Sehingga ikan di aliran Kali Ciliwung semakin banyak.

"Ada ikan sepat, gabus, lele, sapu-sapu, betok, mujaer, gurame, bawal air tawar," kata Yogi.

Dia menjelaskan, ikan-ikan ini sudah ada sejak dulu. Hanya saja, sejak rutin dibersihkan, ikan-ikan semakin banyak yang berenang di Kali Ciliwung.

Dia mengatakan, pasukan oranye alias petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan juga kerap menangkap ikan di Kali Ciliwung. Setelah itu, mereka memakan ikan bersama-sama.

"Ikannya bisa dimakan. Kalau main ke base camp kami, anak-anak (pasukan oranye) suka bakar ikan," kata Yogi.

Adapun, lanjut dia, ikan paling banyak ditemukan di aliran Kali Ciliwung di Lenteng Agung, Cijantung, dan Condet. Ia mengaku tidak mengetahui perihal foto yang diunggah oleh Sarmili Lenteng Agung.

Yogi menjelaskan, di tepi Ciliwung di Lenteng Agung ada padepokan pencak silat. Ia menduga para pesilat kerap latihan menangkap ikan dengan tangan kosong. Lazimnya, orang menangkap ikan dengan jaring atau alat pancing.

Kompas TV Kali Ciliwung Dimanfaatkan Anak Bermain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com