JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaparkan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada acara Rembuk Nasional 2016, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Ahok mengaku diundang langsung oleh anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto.
"Pak Sidarto yang undang untuk memaparkan apa saja (program) yang sudah dilakukan DKI," kata Basuki atau Ahok, di Hotel Sahid, Senin (24/10/2016).
Ahok terlihat membawa presentasi yang berisi data dan grafik program unggulan DKI Jakarta. Beberapa program yang dibeberkan oleh Ahok seperti program cashless society di Pemprov DKI Jakarta, pembangunan rumah susun sederhana sewa, pemberlakuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan lain-lain.
"Di Pemprov DKI Jakarta, tidak boleh menarik uang tunai 1 rupiah pun. Saya sudah teken MoU bersama PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan), kalau lagi iseng, saya suka minta PPATK cek aliran dana pejabat sama keluarganya. Kalau aliran dana nya enggak benar, kami intai," kata Ahok.
Selain Ahok, ada beberapa kepala daerah yang menghadiri acara tersebut. Beberapa di antaranya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai.