Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, KPU DKI Bahas Jadwal Kampanye dengan Tim Cagub-Cawagub

Kompas.com - 25/10/2016, 12:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dahliah Umar, mengatakan, KPU DKI belum menentukan jadwal kampanye untuk setiap calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

KPU DKI akan membahas jadwal kampanye tersebut bersama tim kampanye semua pasangan cagub-cawagub pada Rabu (26/10/2016) besok. Dahliah menuturkan, jadwal kampanye yang diatur hanyalah jenis rapat umum.

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye.

"Yang dijadwalkan itu khusus untuk rapat umum yang berlaku di setiap tingkatan," ujar Dahliah di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Menurut Dahliah, ada dua kemungkinan jenis rapat umum yang dibahas. Pertama, satu pasangan cagub-cawagub melakukan rapat umum pada hari yang sama di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Yang kedua, semua pasangan cagub-cawagub melakukan kampanye rapat umum di hari yang sama, namun tempatnya diatur di wilayah yang berbeda.

"Karena ada tanggal-tanggal favorit, ada momen-momen favorit, misalnya awal kampanye atau akhir kampanye. Bisa saja pasangan calon ingin supaya kampanye rapat umumnya semuanya di akhir kampanye, itu kan berarti harus diatur pembagian wilayahnya," kata dia.

Setiap pasangan cagub-cawagub hanya diperbolehkan maksimal dua kali mengadakan kampanye rapat umum. Rapat umum merupakan jenis kampanya dengan mengumpulkan massa sangat besar, jumlahnya bisa mencapai 100.000 orang.

"Biasanya kalau rapat umum itu lebih formal, mengundang banyak orang penting, kemudian di situlah kita bisa melihat langsung calon," ucap Dahliah.

Selain membahas jadwal kampanye, pertemuan Rabu besok juga akan membahas tentang laporan awal dana kampanye dan batasan dana kampanye.

"Kita harus menetapkan berdasarkan masukan dari pasangan calon, berapa pembatasan dana kampanye yang akan KPU DKI tetapkan," tuturnya. (Baca: KPU DKI: Sisa Dana Kampanye Cagub-Cawagub Tidak Bisa Digunakan)

KPU DKI telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub yang menjadi peserta Pilkada DKI 2017. Pasangan pertama yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pasangan kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sementara pasangan ketiga yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Selasa malam ini, KPU DKI akan melakukan pengundian nomor urut di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kompas TV KPU Tetapkan 3 Pasangan Cagub DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com