Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Seru Banget, Ini Pertama Kali dalam Hidup Saya Dikawal Begini

Kompas.com - 25/10/2016, 13:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno mengaku senang mendapatkan pengawalan setelah resmi menyandang status sebagai salah satu calon wakil gubernur DKI Jakarta. Dia mendapat pengawalan dari enam orang.

"Seru banget, jadi perkenalkan, ini Bripka Agus yang bersama timnya yang hadir di belakang kami, sudah melekat, dan saya berterima kasih tadi pagi sudah lari sama-sama dan kuat-kuat larinya. Semangat sekali. Sekarang enak ditemani larinya, ada partner lari," kata Sandi usai menghadiri acara konferensi internasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).

Selain mengajak keenam pengawalnya berlari, Sandi juga bermain basket bersama mereka. Menurut dia, para pengawalnya itu tidak kalah jago dengan dia saat bermain basket.

"Awalnya masih kaku-kaku, tapi setelah 15 menit main, tembakannya jitu-jitu ya, mereka penembak jitu sih he-he-he," ucap Sandi.

Meski merasakan keseruan dan kesenangan, di satu sisi, Sandi juga canggung saat awal-awal dikawal oleh mereka. Dia menilai, rasa canggung itu wajar karena selama ini dia belum pernah dikawal sama sekali seperti yang dirasakannya sekarang.

"Canggung banget. Pas jadi pengusaha, enggak pernah saya merasa keharusan atau keamanan saya terancam, tapi sekarang kan keharusan Undang-Undang, beruntung dapat mitra. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang berjuang," ujar Sandi kepada para pengawalnya yang disambut dengan senyum dari mereka.

Sandi berharap, selama dikawal nanti, para pengawalnya tidak menjauhkan dia dengan masyarakat. Terutama pada saat masa kampanye berlangsung.

Hal itu disebut Sandi diminta juga kepada pengawal yang mengikuti calon gubernur DKI Jakarta pasangannya, Anies Baswedan. Sehingga, sosok Anies dan dirinya tetap dipandang sebagai pasangan calon yang tidak berjarak dengan masyarakat.

Kompas TV Sandiaga Uno: Saya Siap Dipilih dan Siap Belum Dipilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com