Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "Teman Setia" Sandiaga Selama 9 Bulan "Blusukan" di Jakarta

Kompas.com - 26/10/2016, 10:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum ditetapkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sudah terlebih dahulu menyapa warga DKI Jakarta dengan cara blusukan dan menghadiri sejumlah acara. Kegiatan yang dia lakukan selama lebih dari sembilan bulan itu ternyata tidak lepas dari peran sebuah barang yang selalu dibawa oleh Sandi.

"Ini botol infuse water, dibawa terus tiap hari," kata Sandiaga kepada Kompas.com di sela-sela acara temu warga di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2016).

Sandiaga memang terlihat selalu membawa botol berisi infuse water yang transparan dan terlihat potongan buah di dalamnya. Kadang-kadang, Sandi membawanya sendiri. Di beberapa kesempatan, botol tersebut dipegang oleh asistennya.

Sandiaga menceritakan, dia sudah terbiasa minum infuse water beberapa tahun belakangan. Setelah rutin minum infuse water, ada perubahan yang dia rasakan, terutama dengan tambahan kegiatannya, yakni menemui warga di sejumlah tempat.

"Ada perubahan, jadi lebih disiplin untuk rehydrate. Tadinya kan biasa minum air mineral gitu, tetapi pas pakai infuse water, terasa banget. Satu, karena saya kan banyak berbicara, hampir delapan sampai 12 acara sehari. Jadi, penting banget untuk terus membasahi tenggorokan," tutur Sandi.

Untuk membuat infuse water, menurut Sandi, sangat mudah dan sederhana. Bahannya tinggal memotong buah, dimasukkan ke dalam botol, lalu dicampur dengan air dingin.

"Biasanya pakai potongan lemon, tapi kadang-kadang pakai anggur. Buah yang ada saja di rumah. Potongan buah istri yang nyiapin," kata dia.

Sandiaga merasa, dengan kegiatannya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta saat ini, infuse water merupakan sebuah keharusan. Jika suatu saat dia merasa kelelahan, kandungan infuse water miliknya itu bisa dicampur dengan bahan lain, salah satunya madu.

"Infuse water jadi andalan akulah, he-he-he," kata Sandi.

Kompas TV Sandiaga Uno: Saya Siap Dipilih dan Siap Belum Dipilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com