Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Tokoh Agama Deklarasi Pilkada Damai

Kompas.com - 28/10/2016, 06:40 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com--Sebanyak delapan tokoh agama mendeklarasikan pilkada damai yang akan diselenggarakan 101 daerah se-Indonesia pada tanggal 15 Februari 2017 di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis.

Deklarasi pilkada damai yang berlangsung di Kantor PBNU tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga agama yakni PBNU, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Matakin, Walubi, Kasi dan Nicerin Syosyu Indonesia (NSI).

"Kita mengajak semua umat beragama di Indonesia menyukseskan pilkada damai tanpa menyuarakan isu SARA," kata Sekretaris PBNU Marsudi Syuhud dalam jumpa pers yang didampingi tokoh-tokoh agama Indonesia Bhinneka Tunggal Ika dengan awak media.

Para pemuka agama tersebut juga mengajak, semua kompenen bangsa yang beragama di Negara Bhinneka Tunggal Ika menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang bermartabat dan berakhlak.

"Pilkada adalah pesta demokrasi. Jadi kami mengimbau semua rakyat Indonesia memilih calon pemimpin pada pilkada ini sesuai dengan kata hati dan roh suci," tutur Sekjen KWI Antonius Subianto.

Para pemuka agama juga sependapat, pesta demokrasi lima tahunan di "Negeri Ibu Pertiwi" dari Sabang sampai dengan Merauke harus berjalan sukses, aman, nyaman dan damai.

"Kita harus membagun bangsa Indonesia yang lebih beradab dan jangan mengorbankan kepentingan bangsa jangka panjang karena kepentingan politik lima tahunan," ujar Ketua Budha Maha Bhiksu Dutavira Sthavira.

Ada pun daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 15 Februari 2017 yakni tujuh provinsi (Sulbar, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Aceh, Banteng, Gorontalo dan Papua Barat), 18 kota dan 79 kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com