JAKARTA, KOMPAS.com — Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 mendeklarasikan kampanye damai selama masa kampanye yang akan berlangsung selama empat bulan ke depan.
Hal itu dinyatakan saat deklarasi kampanye damai dan berintegritas di Silang Barat Daya Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).
Ada empat poin yang dinyatakan para pasangan cagub-cawagub dalam deklarasinya itu. Pembacaan keempat poin itu dipandu komisioner Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Betty Epsiloon Idroos.
Keempatnya adalah pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur beserta tim kampanye dan para pendukung berjanji kepada masyarakat DKI Jakarta untuk:
1. Siap menciptakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI tahun 2017 yang demokratis, damai, dan berintegritas.
2. Mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Siap terpilih dan tidak terpilih.
Pembacaan deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai komitmen untuk menjalankan isi deklarasi. Setelah itu, Agus Harimurti Yudhoyono, Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno bergandeng tangan dan mengangkatnya.
Deklarasi ditutup saat para pasangan calon dengan bergandeng tangan menyanyikan lagu "Padamu Negeri".