Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Kolong Tol Sedyatmo, Sejumlah Warga Nyatakan Dukungannya untuk Anies-Sandiaga

Kompas.com - 29/10/2016, 17:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Anies Baswedan mendatangi kolong Tol Sedyatmo, Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, Sabtu (29/10/2016). Di tempat itu, sejumlah warga yang mengatasnamakan diri sebagai relawan "Abdi Rakyat" mendeklarasikan diri untuk mendukung Anies dan pasangannya pada Pilkada DKI Sandiaga Uno memenangkan pemilihan Gubernur DKI 2017.

Ketua relawan Abdi Rakyat, Huda menyampaikan bahwa dukungan itu didasari komitmen Anies-Sandiaga yang ingin merubah wajah Ibu Kota dengan partisipasi warga.

"Kita bukan hanya membutuhkan pemimpin yang kebijakannya bukan hanya untuk membangun kota, tapi juga memajukan warga," ujar Anies di Lodan Raya, Jakarta Utara, Sabtu (29/10/2016).

Menanggapai deklarasi tersebut, Anies meminta agar para relawannya untuk bekerja lebih keras untuk memenangkan pasangan tersebut. Anies meyakinkan warga bahwa niat mendukung Anies-Sandiaga bukan hanya sekedar untuk memenangkan pasangan tersebut.

Namun, untuk mengembalikan kesejahteraan dan ketenangan warga. Anies mengatakan, setiap wilayah yang didatanginya selalu menggungkapkan ketakutan bahwa permukimannya akan digusur.

"Kami harus mengembalikan rasa tenang supaya semua bisa mendapatkan mata pencarian yang baik. Tapi tidak bisa terjadi jika kita tidak kerja keras," ujar Anies. (Baca:Ditanya Relawan Bagaimana Mencegah Korupsi, Anies Singgung soal Dana CSR)

Anies mendatangi warga kolong Tol Sedyatmo setelah sejak pagi tadi mendatangi deklarasi kampanye damai yang diadakan Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) Jakarta di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Kompas TV Anies Baswedan Akan Teruskan Program KJP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com