Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Di Sini Lapangan Kerja Bagaimana? Susah Apa Gampang?

Kompas.com - 31/10/2016, 16:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi warga Jalan Kartini IX RT 03 RW 03, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan ke permukiman padat tersebut, Sandiaga diminta untuk tidak menggusur tempat itu kalau jadi gubernur.

Permintaan itu terdengar di tengah-tengah dialog antara Sandiaga dan warga setempat. Sandiaga mengatakan kepada warga bahwa Senin ini adalah kampanye pertamanya turun ke warga.

Sandiaga memperkenalkan nama panjangnya kepada warga sebagai Sandiaga Salahudin Uno atau biasa disapa Bang Sandi.

Ada dua hal khusus yang ia janjikan bagi warga di kawasan itu. Pertama soal penyediaan lapangan pekerjaan.

"Di sini lapangan kerja gimana? Susah apa gampang?" tanya Sandi melalui pengeras suara di lokasi, Senin (31/10/2016).

"Susah," jawab warga kompak.

"Harga barang kebutuhan pokok murah apa mahal?" tanya Sandiaga lagi.

"Mahal," jawab warga.

Cawagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu kemudian menjanjikan, jika terpilih bersama Anies Baswedan, maka ia akan menyediakan lapangan kerja dan menurunkan harga kebutuhan pokok.

Warga lalu ada yang menyeletuk, meminta Sandiaga tidak menggusur kawasan tersebut. Sandiaga menyatakan, ia tidak akan menggusur, tetapi melakukan penataan.

"Kalau ditata, ada komunikasi yang baik. Dipindah enggak terlalu jauh rumahnya, dipercantik, yang penting dimanusiakan, diajak dialog dan ke Balai Kota," ujar Sandiaga.

"Jadi tidak ada penggusuran tanpa komunikasi dan dialog," ujar cawagub nomor tiga itu.

Banyak hal yang didialogkan warga dengan Sandiaga selain hal tadi.

Ada istri seorang pedagang kaki lima (PKL), Witi, yang mengeluh suaminya tidak tenang berjualan karena terancam ditertibkan sebab kerap diberi surat oleh aparat pemerintah.

Sandiaga berjanji bersama Anies tidak akan seperti itu. PKL, lanjut Sandiaga, akan diberdayakan.

"Ke depan, PKL tidak diberi surat terus, ditata, (tetapi) justru diberi tempat jual, dikasih jam biar tidak mengganggu ketertiban umum. Kalau gubernurnya Anies-Sandi, kita berdayakan kaki lima," ujarnya.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com