JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan bahwa pemberian bantuan langsung tunai (BLT), yang akan menjadi program prioritasnya jika terpilih sebagai pemimpin Ibu Kota, sedianya dimaknai sebagai program temporer.
"BLT itu harus disikapi memang diberikan secara temporer kepada masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan dalam hidupnya untuk makan saja sulit, menyambung hidup saja sulit, sehingga itu perlu dibantu. Tentu tidak selamanya," kata Agus di Jakarta Timur, Senin (31/10/2016).
(Baca juga: Kata Agus soal BLT Jurus Lama SBY Curi Hati Warga)
Oleh karena itu, menurut dia, BLT harus didukung dengan program yang dilakukan secara komprehensif yang mendorong masyarakat agar mandiri dan keluar dari kemiskinan.
Ia juga menilai perlunya menggerakkan komunitas agar terus berempati terhadap warga dengan kemampuan ekonomi rendah.
"Kami ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat. (BLT) tidak bersifat permanen dan bukan dalam rangka tidak meningkatkan kinerja mereka," sambung Agus.
(Baca juga: Jurus Lama SBY yang Dipakai Agus untuk Curi Hati Warga Jakarta)
Saat ditanya soal mekanisme penganggaran BLT, Agus belum membeberkan lebih jauh.
"Saya biasa bekerja berdasarkan sistem tidak seenaknya sendiri, sehingga tentu harus ada check and balances," kata dia.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus didampingi calon wakil gubernur, Sylviana Murni.
Mereka diusung empat partai, yakni Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.