JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi warga Jalan Lempuk, di RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sandiaga rupanya mampir di salah satu pedagang pakaian dalam, lalu membelinya.
Mulanya, Sandiaga tiba di lokasi itu dalam rangkaian kunjungannya, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 19.00 WIB. Tiba di lokasi, Sandiaga menyempatkan diri untuk shalat di sebuah mushala.
Dari situ, ia meneruskan berjalan kaki sekaligus menyapa warga. Kedatangan rombongan Sandiaga mengundang perhatian warga. Ada yang ingin melihat, meminta foto bareng, bersalaman, atau sekadar menyapa.
Sandiaga menghampiri sejumlah warga yang sedang duduk di pinggir jalan atau depan rumah. Suasana jalan sedikit gelap, maklum saja karena tidak terlihat adanya lampu penerangan jalan yang menyala.
Pengawalan untuk cawagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu terlihat ditambah dengan hadirnya aparat polisi setempat dan seorang anggota TNI. Meski begitu, tidak ada aparat yang menahan keinginan warga yang mau berinteraksi dengan Sandiaga.
Politikus Partai Gerindra itu juga leluasa menyapa warga. Hanya saja, pengawal dan tim relawannya membantu membuka jalan saat suasana penuh warga. Perjalanan Sandiaga kemudian mengarah ke sebuah pasar malam.
Sampai di sana, suasana pasar dadakan yang digelar di jalan kecil itu menjadi riuh dengan warga yang mengerubuti Sandiaga. Ia menyapa dan meladeni warga, termasuk pedagang pasar malam itu.
"Gimana, Bu, dagangannya?" tanya Sandiaga kepada seorang pedagang di lokasi, Senin malam. "Alhamdulilah, Pak," ujar seorang ibu pedagang.
Dalam kunjungan di sana, Sandiaga hanya berjalan sekitar setengah perjalanan, lalu kembali ke arah pos RW. Dalam perjalanan pulang itulah Sandiaga dibujuk untuk beli celana dalam oleh seorang penjual pakaian. Sandiaga akhirnya mau dan membeli sebuah celana dalam.
"(Pilih yang) Barcelona," ujar Sandiaga menunjukkan ke warga.
Aksinya itu membuat ibu-ibu yang ada di sekitar Sandiaga tertawa geli. Pasalnya, Sandiaga sempat mengukur celana dalam itu di badan dan kepalanya. Ia kemudian membeli satu dan meminta seorang anggota timnya membayar ke pedagang tersebut.
"Enggak apa-apa, celana dalam lagi basah," canda Sandiaga kepada awak media.