Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPS di Jakarta Utara Capai 1 Juta Pemilih

Kompas.com - 01/11/2016, 11:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara menetapkankan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) di wilayah Jakarta Utara untuk Pilkada DKI 2017.

Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Muin menjelaskan, tercatat sebanyak 1.099.169 pemilih masuk dalam DPS Jakarta Utara. Data tersebut dikumpulkan dari 8 September hingga 7 Oktober 2016.

"Coklit (pencocokan dan penelitian) dilakukan rekap pada 24 Oktober pada tingkat kelurahan dan pleno di tingkat kecamatan. Kami menerima jumlah hasil sinkronisasi data dari KPU RI , data pilpres dan DP4," ujar Abdul, saat rapat pleno terbuka rekapitulasi DPS, di Jakarta Pusat, Selasa (01/11/2016) siang.

(Baca: DPS Jaksel Mencapai 1,5 Juta Pemilih)

Jumlah DPS berdasarkan pembagian wilayah di Jakarta Utara adalah sebagai berikut; DPS di Cilincing mencapai 245.456 dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 483, DPS Koja mencapai 203.687 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 394, DPS Kelapa Gading mencapai 91.913 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 178.

Adapun di wilayah Penjaringan jumlah DPS sebanyak 199.234 dengan 389 TPS,  DPS di Tanjung Priok mencapai 250.486 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 483, serta wilayah Pademangan sebanyak 215 TPS dengan jumlah DPS sebanyak 108.383 pemilih.

Abdul menambahkan, pihaknya telah melakukan koreksi terhadap warga yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemilih. Pemilih yang tidak memenuhi syarat ialah warga yang telah meninggal, pindah domisili, dan tidak dikenal.

"Orang gila juga termasuk, tapi orang gila yang memiliki surat keterangan dari dokter. Juga TNI dan Polri (tidak jadi pemilih)" ujar Abdul.

Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta akan ditetapkan pada 6 Desember 2016.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com