JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat meminta jangan ada lagi razia parkir liar. Permintaan itu mereka sampaikan saat kunjungan kampanye calon gubernur nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (1/11/2016).
Salah satu pedagang, Mulyadi (52), mengatakan terlalu seringnya razia parkir liar akan membuat pengunjung pasar menjadi sepi.
"Kalau sering razia, pasarnya sepi, pak," kata dia kepada Ahok.
Selain Mulyadi, rata-rata pedagang di Pasar Serdang mengeluhkan hal serupa. Situasi di Jalan Serdang Baru memang terpantau dipenuhi kendaraan yang parkir. Akibatnya, lebar jalan menjadi menyempit.
Pedagang mengakui keberadaan kendaraan milik pengunjung pasar kerap menyebabkan kemacetan. Namun, mereka menilai hal itu disebabkan minimnya lahan parkir.
Menurut seorang juru parkir, Leo (38), setiap harinya kendaraan pengunjung Pasar Serdang bisa mencapai 500 unit sepeda motor. Sedangkan lahan parkir yang tersedia hanya mampu menampung 200-300 unit sepeda motor. (Baca: Tukang Parkir Liar Masih Beroperasi di Kawasan GBK)
Kondisi itu yang menyebabkan sebagian pengunjung pasar terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Karena itu, ia meminta kepada Ahok agar dapat menambah kapasitas parkir di lokasi tersebut.
"Di sini kan pengunjung butuh (parkiran), karena di sana penuh. Akhirnya pada parkir di sini (pinggir jalan)," ujar Leo.