JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, yaitu Sandiaga Uno, ingin membekali santri-santri di Jakarta dengan pendidikan kewirausahaan. Ide itu disebut sudah masuk dalam programnya jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2017.
"Itu program yang saya cetuskan bersama dengan Himpunan Pengusaha Santri Seluruh Indonesia atau HIPSI dan sekarang ini khusus pesantren di Jakarta kami akan copy-paste program yang sudah kami lakukan se-Indonesia. Di mana kami akan bidik santri-santri untuk jadi entrepreneur," kata Sandi saat berkunjung ke pondok pesantren Nurul Jannah di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).
Menurut dia, dengan konsep seperti itu, semua santri dapat mulai berwirausaha setelah lulus pendidikan di pondok pesantren. Bekal untuk menjadi pengusaha juga dinilai akan ikut terbantu dengan status santri yang disandang karena mereka dapat saling berbagi pengalaman sesama santri dari berbagai daerah.
"Ke depan, selain pendidikan keagamaan, juga pendidikan kewirausahaan dimasukkan di sana," kata Sandi.
Kunjungan Sandiaga ke pondok pesantren Nurul Jannah hari ini merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap kalangan santri. Dia juga sempat menyinggung tentang Hari Santri Nasional yang baru saja dirayakan.
"Karena pesantren adalah pilar-pilar keagamaan yang menghasilkan putra putri terbaik bangsa," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.