JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Timur, Nurdin menyatakan pihaknya sempat menemukan belasan ribu pemilih dengan identitas ganda di Jakarta Timur.
"Kemarin ada temuan sekitar 13.000. Itu kasusnya nama kembar, NIK-nya sama, tapi sudah kita bersihkan," kata Nurdin, usai rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) wilayah Jakarta Timur, di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
Artinya, lanjut Nurdin, hanya separuh dari jumlah temuan tadi yang merupakan pemilih yang valid. Nurdin menjamin, pemilih ganda tidak akan lolos pada sistem pengecekan oleh KPUD.
"Sistem kita tidak mungkin (lolos pemilih ganda). Karena sistem KPU ini enggak bisa terima identitas yang sama persis," ujar Nurdin. (Baca: Jumlah Pemilih pada Pilkada DKI 2017 Diprediksi Menurun)