Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tarik Perhatian Kampanye Agus di Kampung Pesing Koneng

Kompas.com - 03/11/2016, 22:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perempuan tiba-tiba menarik perhatian saat calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan blusukan di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016).

Perempuan tersebut mengenakan baju putih lengan panjang dan berkalung sarung berwarna oranye, yang merupakan pakaian khas Betawi. Di samping perempuan itu ada seorang pria dengan penampilan serupa.

Beberapa warga yang melihatnya tak memalingkan pandangan. Bahkan ada yang memuji kecantikan perempuan tersebut.

Saat dikonfirmasi, juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, mengatakan bahwa perempuan tersebut bernama Ghina Awli. Ghina merupakan kader dari Partai Demokrat.

"Iya, dia kader Demokrat," kata Rico saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, Ghina sendiri mengaku suka dengan cara kerja Agus. Dia pun mengaku hanya menjadi relawan dan tak mengerti soal politik.

"Bagus, makanya saya ikut jadi timsesnya Mas Agus. Cukup itu aja sih niatnya dari awal," kata Ghina di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat, Kamis. (Baca: Agus Berpose di Depan Patung Dewa Hermes)

 

kalo aku sih nomer 1 ???? (abis loncat2 muka ga karuan ????) #JakartaUntukRakyat #JKT4ALL #AHY4DKI #AHY

A photo posted by Ghina Alwi (@ghina) on Oct 25, 2016 at 7:28am PDT

Ghina menambahkan, awalnya dia mendaftar sebagai relawan Agus-Sylvi. Sayangnya, Ghina enggan membeberkan latar belakangnya dan mengaku sebagai pelajar.

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal fotonya yang menjadi viral di media sosial ketika memegang nomor pemilihan 1, Ghina mengatakan hanya memiliki niat untuk mendukung Agus.

"Saya enggak ada niat untuk jadi viral kayak gitu," katanya.

Kompas TV Gerilya Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilkada (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com