Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Ingin Beri Tunjangan untuk Ibu-ibu PKK

Kompas.com - 04/11/2016, 17:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan keinginannya untuk memberikan tunjangan berupa uang kepada pengurus pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK).

Keinginan ini disampaikannya setelah seorang pengurus PKK, Eti, mengeluhkan soal tunjangan ini kepada Agus di RW 09 Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).

(Baca juga: "Kami Resah karena Isu Penggusuran, Tolong Mas Agus Bantu")

Eti awalnya mengeluhkan soal pekerjaan PKK yang dianggap cukup banyak. Pengurus PKK, menurut dia, harus berkelilig untuk mendata warga.

"Tetapu enggak ada kompensasi dan tunjangan. Padahal harus transport ke mana-mana," kata Eti kepada Agus di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat.

Oleh karena itu, kedatangan Agus ke lingkungannya ini diharapkan bisa membawa perubahan lebih baik untuk PKK bila Agus terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Sementara itu, Agus mengatakan, PKK merupakan bagian penting dari lingkungan sosial di permukiman warga.

PKK, menurut dia, tidak boleh dianggap bukan organisasi penting. Sebab, PKK bisa berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama kesejahteraan kaum perempuan.

"Kita lihat secara keseluruhan dulu. Tapi ada keinginan saya untuk memberikan. Karena mereka bekerja, berkeinginan untuk menggerakkan komunitas perempuan di bawah," kata Agus.

(Baca juga: Agus Dengarkan Curhat Warga yang Lelah dengan Pemimpin Arogan)

Untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus maju bersama pasangannya, calon wakil gubernur, Sylviana Murni.

Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Kompas TV Gerilya Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilkada (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com