JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Jalan Madrasah Utara, RT 05/01, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, berkeluh kesah tentang banjir ketika calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung di lingkungan tersebut.
Warga bernama Mahrodi itu mengatakan, banjir di lingkungannya terjadi karena ada pagar panjang yang dibangun pengembang properti di tepi Kali Grogol.
Akibat pagar beton itu, saluran pembuangan di kampung tidak dapat mengalirkan air ke Kali Grogrol. Ketika hujan, daerah itu banjir.
"Jadi permukiman kami sering kebanjiran karena Kali Grogol ada di wilayah pengembang sana," kata Mahrodi kepada Anies, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Mahrodi mengatakan, awalnya ada 40 kepala keluarga di lingkungan tempat tinggalnya.
Karena banjir terus-menerus, kata dia, kini tersisa empat kepala keluarga karena warga menjual tanahnya kepada pihak lain.
Kepada Anies, Mahrodi juga mengeluhkan soal isu jalur hijau di lingkungannya. Hal itu mengakibatkan warga tidak dapat membangun rumah karena tidak ada izin mendirikan bangunan (IMB).
Setelah mendapat informasi itu, Anies mengatakan sudah melihat kondisi pagar kali yang dianggap dibangun tidak semestinya.
Ia berjanji akan memperjuangkan permintaan warga bila terpilih memimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Banyak sekali di Jakarta yang sulit mendapatkan izin karena statusnya jalur hijau. Usia rencananya lama sekali dan malah sulit dibangun," kata dia.
Kunjungan Anies tersebut dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Anies maju bersama Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur yang didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.