Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mengaku Ingin Benahi Pasar Tradisional

Kompas.com - 06/11/2016, 10:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan ingin merevitalisasi pasar-pasar tradisional di Jakarta.

Pasalnya, kondisi pasar saat ini memang masih perlu dibenahi.

Hal itu disampaikan Sandiaga setelah meninjau Pasar Ciracas, di Jalan Ciracas Raya, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).

Sandiaga menyatakan, jika memimpin Jakarta ia akan berkerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI untuk membenahi pasar tradisional.

"Kuncinya adalah revitalisasi. Nanti saya akan alokasikan dana yang lebih banyak bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk revitalisasi pasar-pasar tradisional, supaya infrastruktur nya lebih bagus," kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menilai pengelolaan di pasar tradisional perlu ditingkatkan lagi, seperti di Pasar Ciracas itu.

Sandiaga mendengar pasar itu sudah ada sejak 1986 dan direnovasi pada 2009. Namun, kondisi bangunan tidak memadai.

"Mulai (ada tahun) 86 (1986), tapi 2009 dimulai baru tapi kondisinya cepat sekali menurunnya kalau dibandingkan dengan pengelolaan profesional, bisa lebih lama terawat fasilitasnya," ujar Sandiaga.

Untuk menjadikan pengelolaannya profesional, Sandiaga menilai perlu meningkatkan kesejahteraan manajemen pasar.

"Kesejahteraan dari pada manajemen Pasar Jaya ditingkatkan supaya termotivasi mengelolanya profesional," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengkritik adanya pasar modern yang dibangun dekat pasar tradisional, seperti di Pasar Ciracas itu. Pasalnya, akan berdampak kepada pedagang pasar tradisional.

"Ini jaraknya terlalu dekat pasar modern sama pasar di sini karena cuma 200 meter, harusnya menurut saya sih 500 meter. Kasihan pedagang di sini jualnnya murah," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com