JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye di Petojo Utara, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyempatkan untuk menanyakan sertifikat kepemilikan lahan kepada warga setempat. Seperti yang dilakukannya saat menemui pasangan suami istri pemilik warung pecel ayam.
"Bapak Ibu sudah punya sertifikat belum?" tanya Ahok kepada pasangan suami istri tersebut, Selasa (8/11/2016) pagi.
Pasangan suami istri itu mengangguk menjawab pertanyaan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu senang mendengar warga sudah memiliki sertifikat.
Jika warga belum memiliki sertifikat, Ahok mengimbau warga untuk segera mengurusnya. Selain itu, Ahok juga menanyakan mengenai BPJS Kesehatan dan dana pensiun.
"Kalau BPJS Kesehatan sama uang pensiunnya sudah diambil? Kalau BPJS Kesehatan gampang urusnya, Pemprov DKI juga ikut bayar," kata Ahok.
Setelah itu, Ahok kembali menyapa dan menyalami warga. Salah satunya adalah Amung, warga RT 06/05 yang berusia 56 tahun. Ahok kembali mempertanyakan mengenai lahan di sana.
Ternyata nilai jual objek pajak atau NJOP di Jalan Balikpapan I, Petojo Utara, mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per meter persegi.
Kepada wartawan, Amung mengaku belum mengetahui rencana kedatangan Ahok tersebut. Bahkan, kata Amung, baru Ahok calon gubernur yang datang ke lingkungan tempat tinggalnya.
"Belum ada (cagub) yang lain, ini terharulah. Saya enggak tahu Pak Ahok mau ke sini, Pak RW aja biasa-biasa aja enggak ada reaksi," kata Amung.
Dalam kampanyenya di Petojo Utara, Ahok didampingi oleh artis Gading Marten dan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.