Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak-anak Berebut untuk Dapatkan Tanda Tangan Djarot

Kompas.com - 08/11/2016, 20:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah anak berebut untuk mendapatkan tanda tangan dariWakil Gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat ia berkunjung ke Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). Peristiwa itu terjadi saat ia mampir ke salah satu toko elektronik yang ada di lokasi tersebut.

Djarot mampir ke toko elektronik untuk membeli alat pengeras suara yang akan ia gunakan pada masa kampanye Pilkada DKI 2017. Namun ia tidak menemukan barang yang ia cari di tempat itu.

"Saya mau beli toa. Jadi kalau mau ketemu warga kan bisa kedengaran berbicaranya. Tetapi katanya toko ini tidak jual Toa. Nanti kami cari mungkin di Glodok ada kali  ya," kata Djarot saat akan meninggalkan toko.

Saat keluar toko itulah, belasan anak-anak sudah menunggunya.

"Ini banyak banget. Mau ngapain kalian," tanya Djarot kepada anak-anak itu.

Rupanya anak-anak ingin meminta tanda tangan dari mantan Wali Kota Blitar itu. Tanpa menjawab pertanyaan Djarot, dua orang anak langsung menyodorkan secarik kertas untuk minta tanda tangan Djarot.

Setelah membubuhkan tanda tangan untuk dua orang anak,  salah seorang staf Djarot membagikan kertas kepada anak-anak yang lain. Mereka pun berebutan meminta kertas itu dan langsung menyerbu Djarot.

"Asik dapat tanda tangan Pak Djarot. Hidup Pak Djarot. Salam dua jari," kata seorang anak. Djarot hanya tertawa sambil terus memberikan tanda tangannya kepada anak-anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com