JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak mempersiapkan pakaian khusus pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, selama turun menyapa warga, Anies nampak sering mengenakan satu stel pakaian yang sama, yaitu kemeja putih lengan panjang, celana panjang coklat, dan sepatu coklat.
Kemeja putih Anies selalu dikenakan dengan dimasukkan ke dalam celananya. Kedua lengan bajunya pun selalu digulung sampai ke lengan bagian atas. Dia juga mengenakan ikat pinggang berwarna hitam.
Menurut Anies, pakaian itu merupakan pakaian yang sering dia kenakan sehari-hari, bahkan sebelum menjalani masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Anies saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (11/11/2016) siang.
"Celana saya mungkin ada dua atau tiga. (Kemeja putih) ini juga mungkin ada dua atau tiga. Tinggal dicuci saja, gonta-ganti," kata Anies.
(Baca: Ini Pesan Anies bagi Penolak Kampanye Ahok-Djarot)
Menurut Anies, pakaian yang dia kenakan saat kampanye sama dengan pakaian yang dia pilih untuk aktivitas sehari-hari. Adapun pemilihan pakaian seperti itu karena Anies merasa nyaman dan tidak terpikirkan untuk mengenakan jenis pakaian yang lain.
"Bukan pakaian untuk kampanye, ini adalah pakaian sehari-hari. Ini karena nyaman, saya pilih karena mudah dan pakaian begini ini, mau dipakai (hari ini) besok dipakai lagi, enggak ada yang tahu," tutur Anies.
Menurut dia, ada alasan tersendiri mengapa dia memilih pakaian seperti pakaian yang sering dia kenakan saat ini.
Anies juga menyebutkan, sejak zaman kuliah, dia selalu mengenakan pakaian dengan memasukkan baju ke dalam celana. Tidak hanya untuk kemeja, bahkan saat mengenakan kaus sekalipun, gaya berpakaian Anies tetap seperti itu.
"Saya tidak membuat kostum untuk kampanye, karena saya ingin menunjukkan keotentikkannya. Jangan kampanye sebagai suatu bagian dari kosmetik, seakan-akan yang dirinya tidak kelihatan. Saya justru mau menunjukkan diri saya yang sebenarnya, selalu begini dari zaman kuliah sampai sekarang," ujar dia.