Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Laporkan Aduan atau Foto Bareng Ahok? Datang Saja ke Rumah Lembang

Kompas.com - 14/11/2016, 08:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuka kesempatan bagi warga yang ingin melaporkan permasalahannya atau sekadar berfoto bersama di Rumah Lembang, di depan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Layanan ini dibuka mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (14/11/2016) pagi, warga yang kebanyakan menggunakan baju kotak-kotak sudah berdatangan.

Saat datang, warga maupun awak media diminta untuk mengisi nama, alamat, dan nomor telepon. Bedanya, warga harus menunjukkan KTP. Selain itu, warga juga mendapat sebuah pin bergambar Ahok-Djarot. Terlihat dua gerobak bubur ayam di garasi rumah tersebut.

Bubur ayam itu disediakan bagi warga dan awak media. Salah seorang warga, Yani, mengaku sengaja datang ke Rumah Lembang untuk berfoto dengan gubernur petahana itu.

"Saya tahunya dadakan, diajak teman. Sekalian saya mau nanya soal sekolah anak saya," kata warga Palmeriam, Jakarta Timur itu.

Terlihat sebuah panggung dengan deretan kursi yang disediakan di bagian belakang rumah. Rencananya, itu merupakan lokasi untuk berfoto dan mengadu. Hingga pukul 08.20 WIB, terlihat semakin banyak warga yang datang.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Warga sedang mengisi identitas di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016). Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuka kesempatan warga untuk mengadu dan berfoto bersama di Rumah Lembang, mulai pukul 08.00-10.00.

Sementara Ahok belum tiba di lokasi. Layanan ini dibuka terkait penolakan yang dialami Ahok ketika melakukan blusukan. Penolakan tersebut membuat warga sekitar yang ingin menyampaikan keluhan menjadi terganggu. (Baca: Ahok Siap Terima Aduan dari Warga di Rumah Lembang)

Ahok seringkali harus meninggalkan tempat blusukan lebih cepat dari yang seharusnya. Kesempatan warga untuk mengadu kepada Ahok pun menjadi hilang jika terjadi aksi penolakan.

Aduan warga tersebut bisa ditindaklanjuti ketika Ahok menyelesaikan cuti kampanyenya. Kebiasaan Ahok untuk melayani aduan warga sebenarnya sudah diterapkan ketika dia aktif sebagai gubernur. Tiap pagi di Balai Kota DKI, sekelompok warga menunggu Ahok tiba untuk mengadu permasalahannya.

Kompas TV Sejumlah Penolakan Warga pada Kunjungan Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com