JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyoroti kali yang kotor saat menuju lokasi kampanye di Jalan Gotong Royong, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (14/11/2016).
Saat melintasi jembatan di atas kali itu, Sandiaga geleng-geleng melihat sampah yang menumpuk di dekat jembatan.
"Mana tuh yang bilang kali bersih?" kata Sandiaga.
(Baca juga: Sambil Makan Kuaci, Ibu Ini Sebut Sandiaga Cuma Janji)
Ia kemudian berbincang dengan warga. Kepada Sandiaga, warga bercerita bahwa air kali naik dan membawa sampah dari hulunya di Cengkareng Drain saat hujan deras, Minggu (13/11/2016).
"Kalau PPSU ke sini kan? Kok masih kotor?" tanya Sandiaga.
Menurut warga, petugas PPSU tidak datang setiap hari. Kemarin, kata warga, PPSU tidak membersihkan kali di Jalan Gotong Royong. Mereka hanya membersihkan kali di dekat hulu.
Selain itu, akibat pompa rusak, air kali meluap dan sempat menggenani rumah warga. Sandiaga juga bercerita soal investasinya di perusahaan pompa.
(Baca juga: Bawaslu Nyatakan Anies-Sandiaga Tak Terbukti Lakukan Politik Uang)
Jika terpilih sebagai wakil gubernur, Sandiaga mengatakan bahwa ia akan berinvestasi besar-besaran untuk memanfaatkan air yang sudah ada.
"Kita pipanisasi, karena kebanyakan warga menyedot air tanah dan itu menyebabkan penurunan. Padahal air melimpah di Jakarta, kalau bisa kita kelola kan akan membantu," ujar Sandiaga.