JAKARTA, KOMPAS.com — Warga RW 13 Pela Mampang, Mampang Prapatan, memberikan semangat kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat blusukan di kampung mereka.
"Maju terus Pak Djarot, pantang menyerah," teriak seorang warga saat Djarot melewati rumah warga.
Warga lainnya meneriakkan nama Ahok dan Djarot. Mereka meyakinkan Djarot bahwa massa pendemo bukan warga sekitar.
"Bukan orang sini Pak Djarot, itu bukan warga sini. Tidak usah digubris, Pak, jalan terus, Pak, salam dua jari," teriak seorang warga sambil memegang tangan Djarot.
Djarot bersama rombongan relawan melanjutkan blusukan-nya dari RT 13 hingga RT 08. Tidak ada warga yang menghadang atau menolaknya. Mereka justru berebut foto bersama Djarot.
Seorang warga RT 11 bernama Dede bahkan memeluk Djarot ketika Djarot melewati rumahnya. Tetangga Dede pun riuh melihat aksi centil Dede.
"Kami di sini PDI-P kali, enggak ada yang nolak-nolak," kata Dede. (Baca: Ada Sekelompok Pengunjuk Rasa Jelang Kedatangan Djarot di Bangka Raya)
Djarot juga sempat bertemu yuniornya saat SMA dulu. Dengan menggunakan pengeras suara, Rimbawan mengaku satu sekolah dengan Djarot di SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto. Djarot pun membenarkannya.
"Mas Rimbawan adik kelas ternyata, jadi saya alumni SMA TNH, Taruna Nusa Harapan, terus lanjutkan kuliah di Brawajiya Malang," ujar Djarot kepada warga yang mengikutinya.