JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (15/11/2016).
Sumarsono didampingi Direktur Utama PT MRT William P Sabandar, Kepala Dishub DKI Andri Yansyah, dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
(Baca juga: Sebanyak 32 KK di Jalur Pembangunan MRT Minta Lahannya Diukur Ulang)
Sumarsono dan rombongan lain harus mengenakan alat pelindung diri berupa vest, helm, dan sepatu bot.
Sumarsono diajak melihat dua tingkat konstruksi stasiun yang terletak di bawah tanah itu.
"Rencananya untuk tempat komersial," ujar salah seorang pegawai MRT.
Adapun tingkat pertama itu akan dijadikan tempat komersial seperti loket, sedangkan tingkat kedua akan jadi peron kereta cepat itu.
Sumarsono dan rombongan lainnya meninjau lokasi proyek hingga ke terowongan yang mengarah ke Dukuh Atas.
(Baca juga: MRT Fase 2 sampai Ancol)
Selesai melihat-lihat, ia dan rombongan menyempatkan diri berfoto bersama di proyek MRT itu.
Pria yang disapa Soni ini mengaku puas dengan perkembangan pembangunan MRT.
"Kemarin kan saat di rapat sudah 72 persen pembangunan, ternyata ketika dicek di lapangan sudah 82 persen. Artinya progress-nya cukup menjanjikan," ujar Soni.