Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dapat Spanduk Berisi 8 Aspirasi Warga Saat Kunjungi Bukit Duri

Kompas.com - 15/11/2016, 20:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menemui warga RT 01, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016). Dalam kesempatan tersebut, warga menyerahkan sebuah spanduk berbentuk baner kepada Anies.

Spanduk dari kertas putih itu berisikan delapan poin aspirasi warga Bukit Duri yang ditujukan kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Di bagian pinggir spanduk sudah dibubuhi tanda tangan warga yang mendukung delapan poin isi apsirasi tersebut.

Anies langsung menerima spanduk itu dari warga. Ia mengamati sebentar, lalu memanggil ketua RT setempat, Iwan Sumantri, berfoto dengannya secara simbolis untuk serah terima spanduk itu.

"Ketua RT mana, serah terima sini," kata Anies di hadapan warga dan awak media di lokasi.

Di bagian atas panduk itu tertulis "8 Aspirasi Warga Bukit Duri untuk Calon Gubernur DKI Anies Baswedan & Sandiaga Uno".

Delapan poin aspiras itu adalah:

1. Mewujudkan program pendidikan gratis 100 persen hingga kelas 12 dengan menjamin prinsip anti-diskriminasi SARA, kemampuan ekonomi keluarga dan kemampuan belajar peserta didik.

2. Menjamin pelayanan kesehatan yang berpihak terhadap rakyat dengan bentuk peraturan yang mengikat seluruh penyelenggara kesehatan.

3. Menjamin tersedianya tempat berdagang dan perlindungan hukum bagi pedagang kecil.

4. Mengedepankan musyawarah-mufakat dengan warga Jakarta dalam melakukan penataan kota yang berdampak terhadap keberlangsungan kehidupan warga Jakarta, serta memberikan solusi/jalan keluar bagi warga agar dapat menata kehidupannya kedepan.

5. Dalam melaksanakan penataan ruang yang mengharuskan pemerintah menggusur pemukiman warga, maka harus diberikan solusi "rumah ganti rumah, tanah ganti tanah, agar perasaan warga tidak tersakiti".

6. Merehabilitasi kehidupan para korban penggusuran pemprov DKI Jakarta periode 2012-2017, termasuk persoalan tempat tinggal tetap dan persoalan perekonomian rumah tangga dan menempatkan rusunawa bukan solusi untuk tempat tinggal.

7. Membatalkan reklamasi teluk Jakarta yang merusak ekosistem biota laut dan mata pencaharian warga & membuat suatu perencanaan baru yang mendukung agar yang sudah dikerjakan dapat bermanfaat bagi warga Jakarta secara umum.

8. Mengukuhkan dan meneguhkan peran, posisi dan fungsi rukun tetangga dan rukun warga sebagai pengalaman gotong-royong dan musyawarah-mufakat di masyarakat, dengan mencabut segala peraturan yang menistakan RT dan RW.

Terkait aspirasi warga itu Anies mengatakan, "Baru disampaikan ya, nanti kami akan bawa. Saya belum baca satu-satu," kata Anies.

Saat ditanya tuntutan warga ingin "rumah ganti rumah, tanah ganti tanah", Anies menjawab bahwa dia akan melihat lagi aspirasi tersebut.

"Kami lihat lagi nanti," kata Anies.

Kompas TV Pembersihan Puing Bangunan di Bukit Duri Dilakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com