Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Ahok di Ciracas, Dipeluk hingga Ditolak Sebagian Warga

Kompas.com - 16/11/2016, 07:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik saat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkampanye di Ciracas, Jakarta Timur.

Ada warga yang senang dengan kehadirannya. Namun tak sedikit pula warga yang menolak kehadirannya.

Saat Ahok tiba di Gang Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur, warga setempat terlihat sudah banyak yang berdiri di depan rumah mereka masing-masing. Ada juga warga yang berkumpul dengan warga lainnya sambil memegang telepon genggam mereka.

Ahok mulai menyusuri gang dan menyapa warga. Ia sempat tak mengikuti instruksi polisi untuk tetap berjalan lurus menuju sebuah lapangan. Ia justru berbelok ke gang kecil yang berada di sisi kanan dan kiri.

Akibatnya, polisi dan ajudan yang sudah berjalan di depan Ahok langsung menghentikan langkah dan kembali mendekati mantan Bupati Belitung Timur itu. Saat menyapa warga, Ahok sempat dipeluk oleh seorang ibu.

Selain itu, ia juga sempat menggendong anak kecil yang tengah digendong oleh sang ibu. Setelah itu, Ahok kembali berjalan tanpa mengikuti arahan polisi dan tim sukses. Ia kemudian menghampiri sebuah rumah yang dipenuhi warga setempat.

Ahok mengingatkan warga untuk memvaksin anak-anaknya. Selain itu, ia juga sempat menanyakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan sertifikat kepemilikan lahan.

"Ibu-ibu jangan lupa ya anaknya divaksin. Kalau enggak, nanti enggak bisa masuk sekolah," kata Ahok kepada warga yang kebanyakan ibu-ibu tersebut, Selasa (15/11/2016).

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat blusukan ke Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016).

 

Penolakan kedatangan Ahok

Sementara itu di sebuah lapangan yang terletak di ujung Gang Mandiri, terlihat sekelompok warga yang menolak kehadiran Ahok. Sekelompok warga tersebut terlihat menyerukan penolakan mereka terhadap kehadiran Ahok.

Mereka menolak karena kasus dugaan penistaan agama. Sambil berunjuk rasa, mereka membawa karton yang sudah dituliskan kalimat penolakan. Anggota kepolisian terlihat ketat mengawal aksi mereka.

Setelah sekitar 20 menit menyusuri gang, Ahok tiba di lapangan tersebut. Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, terlihat membawa pengeras suara. Melalui pengeras suara, ia mempromosikan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mendengar keramaian tersebut, pendemo yang awalnya berkumpul langsung berlari mencoba mendekat ke arah Ahok dan rombongan.

Jarak antara Ahok dengan pendemo sekitar 200 meter. Mereka berlari mendekati Ahok dan rombongan. Jaraknya semakin dekat, sekitar 50 meter. Hanya saja, polisi menghadang mereka untuk mendekati Ahok.

Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini yang memimpin kepolisian terlihat mendekati pendemo. Ia meminta pendemo untuk mengucap kalimat Istighfar. Sementara pendemo masih berteriak menolak kedatangan Ahok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh 'Pelanggannya' Sendiri

Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh "Pelanggannya" Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com