JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyindir adanya isu soal tidak berlanjutnya program pemerintah bila gubernur DKI Jakarta berganti kepemimpinan. Menurut dia, isu tersebut tak benar.
"Jangan sampai seakan-akan kalau gubernur ganti, semua enggak (lanjut). Matahari juga enggak ganti. Masih terbit dari arah timur," kata Anies yang disambut gelak tawa warga di Pengangsaan Dua, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016).
Anies mengatakan, salah satu program yang diisukan tak dilanjutkan adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu pun membantah dengan keras terkait hal itu.
Anies bersama pasangannya, Sandiaga Uno, menggagas KJP Plus sebagai bagian dari komitmennya membangun pendidikan di Jakarta. Salah satu tawaran menarik dari KJP Plus, kata Anies, mencapai anak usia sekolah hingga 21 tahun.
KJP Plus juga akan menyasar anak-anak putus sekolah. Menurut Anies, anak-anak tersebut kesulitan untuk berkembang lantaran tak bisa mendapatkan akses pendidikan ataupun keterampilan. Mereka juga tak memiliki ijazah.
"Mereka akan gunakan KJP untuk keterampilan sehingga bisa bekerja," kata dia.