JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tertarik dengan konsep "urban farming" di RW 05, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta.
Konsep itu juga akan diterapkan Anies dalam menata kampung di Jakarta apabila terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Jadi ada usaha untuk menanam tanaman, memiliki manfaat dengan hidroponik," kata Anies di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Adapun "urban farming" merupakan konsep yang memindahkan model pertanian konvensional ke pertanian perkotaan, seperti menanam sayur atau apotek hidup di depan rumah.
(Baca juga: Anies Ingin Libatkan Masyarakat dalam Reformasi Birokasi)
Menurut Anies, konsep ini bisa memenuhi sebagian kebutuhan akan konsumsi sayuran dan obat-obatan.
Anies mengakui bahwa pendekatan ini bukan hal baru di Jakarta. Namun, kata dia, pada pelaksanaannya tak banyak warga yang menerapkan konsep tersebut.
"Tapi di Jakarta tak banyak pelaksanaan, kenapa? Karena di sini ada kemudahan akses pada komoditas," kata dia.
(Baca juga: Anies Siapkan Cara Kendalikan Harga Bahan Pokok)
Ia mengatakan, kemudahan ini membawa pengaruh terhadap perilaku warga.
Alhasil, banyak warga yang memilih untuk membeli komoditas daripada menanam komoditas di permukimannya.
"Tapi sekarang dengan kesadaran lingkungan makin besar, fungsi hadirnya tanaman bukan sekadar konsumsi, juga lingkungan," kata Anies.