JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memiliki cara tersendiri agar lahan partikelir bisa dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Pemanfaatan lahan partikelir ini bagian dari program Anies menambah RTH di Jakarta.
"Kami ingin itu bisa dimanfaatkan. Bila ada peraturan menghambat bila perlu di-review atau dilakukan perubahan, supaya lahannya bisa termanfaatkan," kata Anies di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
(Baca juga: Anies Akan Terapkan Konsep "Urban Farming" dalam Menata Permukiman )
Anies menekankan bahwa program ini bukan untuk mengambil alih kepemilikan lahan, melainkan pemanfaatan lahan.
Menurut dia, lahan partikelir belum dimanfaatkan maksimal.
Para pemilik lahan cenderung enggan melepaskan begitu saja lahan mereka untuk dikelola pihak swasta, warga, atau pihak Pemprov DKI.
Oleh karena itu, Anies berencana menyediakan dua sampai tiga RTH dari lahan partikelir.
Adapun sumber dana dalam pembangunan ruang terbuka hijau di lahan partikelir, kata dia, bisa berasal dari APBD atau pihak swasta.
(Baca juga: Ketersediaan RTH di Jakarta Masih Jauh dari Ideal)
Ia juga menyampaikan, RTH yang memanfaatkan lahan partikelir ini nantinya diharapkan bisa menjadi tempat kegiatan positif, seperti kompetisi olah raga atau seni.
"Dengan ada kegiatan, maka bisa terpakai. Kalau hanya bikin wadah tetapi tak ada kegiatan, enggak berjalan," kata dia.