JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, melarang pendukungnya untuk memasang spanduk.
Hal itu disampaikan Djarot saat blusukan di RW 08 Penjaringan, Jakarta Utara.
"Saya bilang, pendukung kami tidak boleh (pasang spanduk)," kata Djarot di sela blusukan-nya di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/11/2016).
(Baca juga: Kapolda Metro Jaya Janji Tindaklanjuti Laporan Bawaslu soal Penghadangan Djarot)
Saat disinggung soal keberadaan spanduk pasangan calon lainnya di lokasi ia blusukan, Djarot tak ambil pusing.
"Kalau calon lain biarin saja. Kalau pendukung Ahok-Djarot tidak boleh," ujar Djarot.
Saat Djarot blusukan, tampak spanduk Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dipasang melintangi jalan di kawasan itu.
Kepada para pendukungnya, Djarot meminta mereka mengerti bahwa bukan memasang spanduk yang terpenting untuk dilakukan.
"Tetapi, jelaskan ke penduduk tentang kinerja Basuki-Djarot, masukan ke nurani warga Penjaringan," ujar Djarot.
(Baca juga: Tidak Percaya Survei LSI, Djarot Akan Semakin Giat Turun ke Lapangan )
Adapun Djarot menjadi pendamping calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.