Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan FBR Mendukung Pasangan Agus-Sylvi dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 20/11/2016, 17:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim menegaskan pihaknya telah menyatakan sikap resmi mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Pernyataan sikap itu diawali dengan deklarasi dukungan dari FBR Korwil Jakarta Timur di lapangan PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (20/11/2016) siang.

"Ini pertama kali deklarasi resmi untuk pasangan calon nomor (pemilihan) satu. Kami membuat (deklarasi dukungan) per wilayah, dan ini diawali dari Jakarta Timur. Akan ada wilayah lain di pekan selanjutnya, disusul dengan Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," kata Lutfi kepada Kompas.com, usai deklarasi.

Menurut Lutfi, nantinya, semua jajaran FBR yang ada di Jakarta akan mendukung dan berupaya memenangkan pasangan Agus-Sylvi pada Pilkada tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Lutfi juga menjelaskan alasan khusus mengapa FBR akhirnya memutuskan untuk mendukung kedua tokoh tersebut.

"Pertimbangannya karena ada Sylviana orang Betawi. Kalau bukan kita, siapa lagi," tutur Lutfi. (Baca: FBR Jaktim Deklarasi Dukungan untuk Agus-Sylviana dalam Pilkada DKI)

Adapun dalam acara deklarasi tadi, secara simbolis, FBR menuliskan dukungannya dalam sebuah lembar kertas yang dibalut map dengan motif batik. Map dan kertas tersebut diberikan kepada Sylvi yang saat itu hadir di lokasi untuk menerima dukungan.

Secara terpisah, Sylvi mengaku senang dengan dukungan dari FBR. Menurut dia, ormas FBR merupakan kelompok yang dapat menjadi teladan warga Jakarta dan tidak pernah meninggalkan budaya aslinya, yakni budaya Betawi.

"Luar biasa, ini baru FBR Jakarta Timur, bagaimana kalau FBR satu Jakarta yang semuanya mendukung, pasti lebih keren lagi," ujar Sylvi.

Kompas TV Sosok Lembut Sylviana di Tengah Kerasnya Pilkada DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com