Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kadis Kebersihan soal Keberadaan Pasukan Oranye di Rumah Lembang

Kompas.com - 21/11/2016, 16:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengaku sudah mengonfirmasi Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat perihal keberadaan pekerja harian lepas (PHL) atau pasukan oranye untuk bersih-bersih di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya pasukan oranye itu terlihat membersihkan area di dalam Rumah Lembang atau lokasi calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkampanye.

"Jadi bahwa selama ini memang semua rumah di Menteng diambil oleh petugas kebersihan dengan pola 'jali-jali'," kata Isnawa kepada Kompas.com, Senin (21/11/2016).

Dia mengatakan, pola pembersihan sampah oleh PHL Dinas Kebersihan sudah dilakukan sejak lama di Menteng. Isnawa menjelaskan, PHL Suku Dinas Kebersihan berkewajiban memungut sampah warga yang menetap di Menteng.

"Jadi sebelum ada Pilkada, petugas kami ambil sampah ke rumah-rumah tersebut. Insya Allah enggak ada unsur politis," kata Isnawa.

Dia mengatakan, pola pengambilan sampah oleh PHL Dinas Kebersihan hanya berlaku bagi warga Menteng, Jakarta Pusat, saja.

"Iya, Menteng itu kan kawasan elite. Enggak ada yang mau jadi tukang gerobak di sana, ya dilayani pakai truk sampah," kata Isnawa.

Sebelumnya, beberapa PHL dari Kecamatan Gambir dan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat terlihat membersihkan taman belakang Rumah Lembang. Adapun taman tersebut merupakan lokasi kampanye Ahok.

Selama Ahok menerima aduan warga, pasukan oranye terlihat telaten memunguti dan memasukkan sampah ke dalam kantong plastik berukuran besar.

Tim pemenangan Ahok-Djarot membantah telah menginstruksikan pasukan oranye untuk membersihkan Rumah Lembang.

Kompas TV Ahok Terima Simpatisan di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com