JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Operasi Lapangan SSU, Andika F, yang mengurus kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiga Uno, mengaku telah memberi tahu relawan yang menggelar kampanye di Pademangan Barat, agar tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye pada Selasa (22/11/2016) sore.
"Setiap malam kami selalu panggil PIC (person in charge), kami kasih tahu apa yang boleh dan tidak," kata Andika, ketika dikonfirmasi, Selasa.
(Baca: Anak-anak Dilibatkan untuk Sambut Sandiaga di Pademangan Barat)
Andika mengatakan, selama ini selalu kerepotan ketika di lapangan sebab ia hanya bertiga atau berdua yang mengawal kampanye Sandiaga.
Pantauan Kompas.com, Andika dan kader Tidar, organisasi sayap Partai Gerindra, berusaha agar tidak ada anak-anak di lokasi kampanye Sandiaga.
"Tapi namanya di lapangan, dengan orang sebanyak itu, kami juga manusia, nggak bisa menegur satu-satu," kata Andika.
Andika menjelaskan bahwa tim sosialisasi dan kampanye selalu mengevaluasi kampanye tiap malam. Mereka mendiskusikan kekurangan pada kampanye hari itu, dan persiapan kampanye besok.
"Terkadang memang relawan atau PIC-nya yang nggak peduli aturan, tapi kami selalu kasih tahu," ujarnya.