Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwascam Pademangan Minta Sandiaga Tak Kampanye di Depan Mushala

Kompas.com - 22/11/2016, 19:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua petugas Panwascam Pademangan meminta tim kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memindahkan lokasi kampanye di depan mushala ke tempat lain, Selasa (22/11/2016) malam.

Sandiaga dijadwalkan berkampanye di RT 03 RW 13 Pademangan Barat, Jakarta Utara, tepatnya di halaman mushala Nurul Hikmah. Sandiaga sempat shalat maghrib di mushala tersebut.

Sementara itu, tim kampanye yang melekat dengan Panwascam tengah berdebat dengan tim kampanye dalam rombongan Sandiaga agar lokasi acara tidak dipindahkan.

(Baca: Ini Penjelasan Tim Sandiaga soal Anak-anak di Lokasi Kampanye)

Pasalnya, penyelenggara acara di lokasi sudah menyiapkan spanduk, buah-buahan di atas meja, beserta kursi sebagai tempat Sandiaga berbincang bersama warga.

Namun para petugas Panwascam meminta agar acara dipindah sebab ada aturan yang melarang kampanye di tempat ibadah.

Tempat kampanye yang disiapkan itu berada di halaman mushala dan dikhawatirkan mengganggu warga yang hendak beribadah.

Selepas shalat maghrib, Sandiaga sempat duduk di tempat kampanye itu. Namun dia hanya berfoto-foto bersama warga dan tidak menyampaikan visi serta misinya.

"Di sini istirahat saja," kata Sandiaga.

Petugas Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dari Panwascam Pademangan, Mujani, mengatakan ia berkewajiban menegur tim kampanye jika ada indikasi pelanggaran.

"Kami pindahkan, kalau misalnya masih maksa, ya kami catat," ucap Mujani.

Sandiaga dan rombongan warga pun akhirnya memindahkan kampanye ke pos RW di Jalan Budi Mulia. Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat menyampaikan program yang akan direalisasikannya hingga pukul 19.00.

Terkait kampanye yang dilaksanakan di atas pukul 18.00, Mujani memastikan bahwa tidak ada aturan waktu terkait pelaksanaan kampanye.

"Kalau dulu memang tidak boleh di atas jam 18.00, tapi peraturan yang sekarang bebas, 24 jam boleh," ucap dia.

(Baca: KPU DKI Tak Batasi Waktu "Blusukan" Cagub-Cawagub Saat Kampanye)

Kompas TV Sandiaga Uno Tanda Tangani Kontrak Politik dengan Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com